Pengertian Modern
Kata modern dapat diartikan sebagai
segala sesuatu yang memiliki kaitan dengan setiap hal yang berkembang pada masa
kini atau yang menunjukkan karakter kekinian. Untuk suatu hunian, hunian yang
modern berarti hunian yang memiliki dan menunjukkan adanya ciri Arsitektur
Modern. Hunian yang memiliki gaya Arsitektur Modern harus mampu menghadirkan
gaya hidup masa kini di dalam bangunan.
Menurut Prof. Ir. Sidharta, berasal dari kata latin
“modernus,modo” yang artinya just now atau saat sekarang. Modern dapat
diartikan juga tidak menutup diri terhadap inovasi-inovasi baru yang memang
sesuai dan dapat diadaptasi oleh kondisi kita.
Menurut kamus bahasa indonesia kontemporer, Drs.Peter
Salim adalah Terbaru, Muktahir, biasanya lebih baik dari yang lama.
Pengertian
Arsitektur Modern
Arsitektur Modern dapat diartikan sebagai
pernyataan jiwa dari suatu massa, yang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan
sosial dan ekonomi yang ditimbulkan pada zamannya, yaitu dengan mencari
keharmonisan dari elemen modern serta mengembalikan arsitektur pada bidang yang
sebenarnya (ekonomis, sosiologis, dan kemasyarakatan). (Congreas Interationaux
d’ Architecture Moderne/CIAM, 1928).
Dengan kata lain maka dapat disebutkan Arsitektur
Modern adalah arsitektur yang dilandasi oleh komposisi massa dinamis, non
aksial dan yang paling penting didasarkan atas pembentukan ruang-ruang, baik
didalam maupun diantara bangunan (Ir. Sidharta, Arsitektur Indonesia).
Arsitektur Modern adalah hasil dari pemikiran
baru mengenai pandangan hidup yang lebih manusiawi, seperti moralis,
nasionalis, materialis, standarisasi serta jujur, yang diterapkan dalam bentuk
fisik bangunan.
Arsitektur
modern dapat diartikan sebagai berikut:
- Hasil pemikiran baru mengenai pandangan hidup yang lebih ‘manusiawi’ yang diterapkan pada bangunan
- Upayaya dan karya dalam bidang arsitektur yang dapat dihasilkan dari alam pemikiran modern yang dicirikan sikap mental yang selalu menyisipkan hal-hal baru, hebat dan kontemporer sebagai pengganti dari tradisi dan segala bentuk pranatanya.
Aliran
Arsitektur Modern
- Arsitektur Modern
- Arsitektur Art Nouveau.
- Arsitektur Brutalis.
- Arsitektur Constructivist.
- Arsitektur Ekspresionist.
- Arsitektur Futurist.
- Arsitektur Fungsional.
- Arsitektur Internasional.
- Arsitektur Organic.
- Arsitektur Post modern.
- Arsitektur Visionary
Prinsip-Prinsip
Arsitektur Modern
Selama karirnya, Le Corbusier mengembangkan seperangkat prinsip-prinsip
arsitektur yang didikte secara teknis, yang ia sebut "The Five Points of a New Architecture" dan paling jelas dalam
Villa Savoye yang ia desain. Lima poin tersebut adalah:
- Pilotis ;Penggantian dinding pendukung dengan grid kolom beton bertulang yang menyandang beban struktural yang merupakan dasar dari estetika baru.
- The free designing of the ground plan (Perancangan bebas pada ground plan) ;Tidak adanya dinding pendukung yang berarti rumah bersifat tidak terkendali dalam penggunaan internalnya.
- The free design of the façade (Desain bebas pada fasad); Memisahkan bagian luar bangunan dari struktur fungsi-set-nya fasad bebas dari kendala struktural.
- The horizontal window (Jendela horizontal);Memotong di seluruh panjang fasad bangunan, sehingga pencahayaan dalam ruangan sama.
- Roof gardens (Taman Atap);Taman di atap datar dapat melayani tujuan domestik sementara memberikan perlindungan penting untuk atap beton.
Prinsip
lainnya adalah :
- Anti ornament.
- Efisien (hemat) dan efektif (sesuai kegunaan).
- Gaya yang digunakan bersifat international.
- Menggunakan teknologi tinggi.
- Material modern.
- Bangunan sederhana
Kategori dan Unsur Arsitektur Modern
1. Fungsi (Function)
Sekitar abad 20-an, arsitektur modern
menyatakan bahwa bentuk ditentukan oleh fungsi yang dipenuhi dan bentuk total
bangunan berdasarkan keseluruhan fungsi yang ditampung. Namun para ahli
menyatakan bahwa fungsi saja tidak cukup. Disamping itu, pembenaran dari
arsitektur baru adalah dengan fungsi baru yang muncul dan fungsi lama yang
berubah.
Ketika material bangunan lama dan
gaya lama ornamen digunakan, fungsi baru memaksa arsitek pada era mesin uap untuk
membangun dalam ukuran dan bentuk yang dahulu tidak bisa diakui.
Pada abad ke-20, kesadaran mulai
timbul, fungsi tua juga dalam transformasi. Arsitek terlibat langsung dalam proses aktivitas
sehari-hari. Hal ini menjadi pertimbangan
bagi arsitek untuk memikirkan ulang
dari dasar seni mereka.
Slogan Le Corbusier “the house-a machine to live in” atau
“rumah sebagai mesin untuk tempat tinggal”. Slogan ini sangat radikal dan kerap
disalahartikan. Terdapat dua hal yang dimaksud Le Corbusier, pertama sebuah
rumah yang menyerupai mesin yang murah, standard, dilengkapi dengan baik, dan
perawatan mudah. Tapi Ia juga mengartikan sebuah rumah yang menyerupai mesin
yang radikal cocok untuk kebutuhan, dan dirancang dengan kejujuran.
Le Corbusier menggunakan ukuran
dengan sistem modul berdasarkan dari figur manusia ideal, yang merubah
pandangan arsitek modern tentang fungsi dan bagaimana mendesignnya.
Contoh:
Maison “Citrohan''
Di sini, Le Corbusier mengusulkan struktur tiga-lantai,
dengan ruang tamu double-height, kamar tidur di lantai dua, dan dapur di lantai
tiga. Atap sebagai teras berjemur. Pada eksterior Le Corbusier memasang tangga
untuk menyediakan akses lantai dua dari permukaan tanah.
2.Bentuk (Form)
Bentuk dalam arsitektur modern
merupakan periode yang membingungkan bagi para praktisi, karena tidak
ditentukan dan dibentuk dari fungsi maupun material yang dipakai. Tidak satupun
dari fungsi maupun konstruksi tanpa pengaruhnya dan orang yang ternyata dengan
semangat untuk solusi fungsional baru dan metode struktural baru kemungkinan
akan berpaling juga untuk ekspresi formal yang baru.
Idealnya, bentuk, fungsi, dan
konstruksi harus muncul menjadi satu kesatuan dan muncul menjadi bentuk yang
khusus dan mendapatkan solusi yang tepat agar menghasilkan bentuk yang
spesifik; kritik plagiatisme pada arsitektur modern bukannya tidak menghargai
individualitas, tapi setiap bangunan merupakan problem yang unik dalam
tapaknya, lingkungan, dan menghasilkan solusi yang unik. Solusi-solusi yang
unik umumnya layak karena teknik-teknik konstruksi modern menjadikan semua
bentuk mungkin untuk dibangun.
Bentuk yang diinginkan adalah
bentuk-bentuk sederhana, karena semua gaya lama sangat kompleks dan dipenuhi
oleh ornamen. Pada 1910 Adolf Loos menyatakan bahwa dekorasi salah. Dengan
esainya yang berjudul Ornament and Crime
(1908) ia menyatakan bahwa ornamen tidak cocok untuk manusia pada abad ke-20,
ornamen adalah tanda kebengisan atau kemunduran kriminal.
Arsitektur modern pada dasarnya
masih melakukan pengulangan bentuk-bentuk rasional pada awal abad 20 di mana
fungsi masih menjadi inspirasi utama, dan pada masa kini bebas dalam
mengembangkannya.
Kemudian pemanfaatan material
dan teknik konstruksi yang baru. Jika material baru tidak dapat ditentukan
dengan tegas dalam menetapkan bentuk-bentuk arsitektur modern, muncul pemikiran
baru tentang struktur yang tergantung pada tempat. Dan ini saatnya untuk
mempelajari hubungan antara ide dan material dalam konstruksi modern.
Contoh :
Saint-Pierre, Firminy
Bangunan berbentuk piramid
dengan dasar persegi dari panjang sisi 25 meter yang diputar dalam kerucut
terpotong yang naik 33 meter. Pada ground floor, gereja mempunyai ruang pameran
dan ruang konferensi. Bentuk dan material yang digunakan (beton) memberi
kemampuan akustik untuk bangunan
3.Konstruksi (Construction)
Di Paris pada abad ke-20,
arsitektur modern dianggap dipengaruhi dari beton bertulang. Bangunan yang
dapat disebut arsitektur modern yaitu tidak ada beton yang terlihat,
permukaannya dilapisi dan dicat seluruhnya untuk menyembunyikan bahwa bangunan
dibuat dengan berbagai macam material seperti batako, kotak belangga dan batu
bata. Anggaran bangunan modern untuk umum terlalu ketat dengan bahan yang belum
teruji dan konstruksi eksperimental. Bangunan lokal umumnya tidak menggunakan
konstruksi ini. Modernitas suatu bangunan terletak pada perencanaan fungsi,
bentuk-bentuk eksteriornya dan tersebar secara merata pada permukaannya untuk
menyembunyikan material yang tidak modern pada struktur yang telah dibangun.
Di Belanda, W.M. Dudok
mengkombinasikan bentuk modernitas dengan permukaan batu bata dan mendapat
sambutan hangat di Inggris, tetapi secara universal dijelek-jelekkan karena
batu bata dianggap suatu pengkhianatan pada tujuan gerakan arsitektur modern.
Dan hal ini bertentangan dengan ajaran dinding bersih (Clean Wall Orthodoxy)
dari Adolf Loos.
Bangunan rumah diproduksi
secara massal dibuat di pabrik dari bahan modern ringan. Beberapa kemampuan
struktur menular pada bangunan lain yang dibangun, atau dibangun dari bahan
yang sama.
Pergerakan modern memiliki
dampak yang signifikan pada 1950, di mana pada saat ini menimbulkan suatu
perlawanan terhadap kemurnian persegi sehingga muncul generasi baru yang
mendukung prinsip konstruksi baru yang terjadi secara kebetulan yang menyebabkan
pergerakan modern menjadi gempar karena itu. Tetapi muncul sesuatu yang baru
lagi dalam situasi ini, aplikasi dari teknik yang baru dari pemikiran struktur
kurva yang akhirnya membuat terobosan yang massal.
Freysinner, Mailart, Nervi
membuat suatu penyerangan tentative dan kecil untuk menghadapi masalah kubah,
mereka dan orang-orang kontemporer telah memulai untuk mengakumulasi bagian
dari pengalaman, aplikasi metode radikal dari tegangan penguatan cangkang
beton, penerapan teknik geometris radikal dalam membangun struktur, yang pada
akhirnya menghasilkan kebebasan. Mengikuti revolusi yang muncul dan lebih
mendalam daripada yang penemuan sebelumnya yaitu beton bertulang atau struktur
frame.
Kebebasan awalnya dibawa ke
arsitektur melalui beton bertulang dan frame logam dengan kemampuan yang
terbatas daripada dengan mengurangi massa struktur pada ground level. Kolom
dapat lebih tipis dan terpisah lebih jauh, tembok tebal sebagai penyangga tidak
lagi dibutuhkan.
Dengan kata lain ketika jenis
bentuk baru dan jenis rencana yang diinginkan, konstruksi berada disana untuk
mencapai hal itu, Besi dan kerangka beton dengan penyangga kecil yang
dimilikinya dan bentang lebar maka kemampuannya untuk berdiri sedikit pada
dasar, jalan straddle, cantilever dan menggunakan bahan batu solid sampai kaca
untuk kulit bangunan.
Revolusi struktur yang kedua
hampir sama, namun terdapat sedikit kelebihan, kubah tiba-tiba menjadi lebih
mudah.
Pada waktu yang sama, kemampuan
bahan sederhana lainnya untuk menghasilkan struktur canggih sedang ditunjukkan
di Milan, di mana di Triennale kesepuluh, diperlihatkan dua kubah Buckminster
Fuller terbuat dari lembaran karton dipotong dan dicetak. Shuttering Candela
menandai zaman, beton harus dituangkan dalam cetakan kayu, yang termurah adalah
membuatnya dari papan lurus, dan beton berbentuk persegi. Bahkan jika dilakukan
dengan baik dapat membentuk kubah multi lengkung tapi shuttering kurva mahal.
Candela menunjukan bahwa dengan memilih bentuk geometris yang tepat bisa
mendapatkan bentuk tiga dimensi kompleks melengkung dari papan shuttering
sederhana.
Perkembangan kemampuan struktur
disebabkan karena pemikiran, bukan material baru. Beton bertulang berjuang
kembali dengan sistem baru, serta bentuk ringan, kayu di papan laminas, membangun
balok dan panel dari logam dan plastik. Metode baru analisis struktur plastik
memberi kehidupan baru untuk frame baja.
Ionel Schein menyarankan bahwa
bentuk plastik sedang diciptakan dengan material lain, tapi bahan-bahan baru
tidak lagi berfungsi untuk menjelaskan apa yang baru tentang arsitektur modern.
Contoh :
Notre Dame du Raincy
Menggunakan bahan beton bertulang. Bahan baru digunakan pada istilah
sendiri, dengan unsur-unsur standar, kolom ramping naik ke ketinggian 35 kaki
yang tidak lebih tebal dari 14 inci, dan membran tipis ditembus oleh jendela
besar (juga di beton) mencakup ruang gereja itu sendiri.
4.Ruang (Space)
Satu hal yang tak dapat
disangkal tentang arsitektur modern adalah kesadaran dalam memanipulasi ruang.
Dalam sejarah, ruang hanya di
dalam struktur (diluar hanya alam, ketidakaturan dan tidak dapat diukur).
Renaissansce telah mengulanggi proses dan dapat dilihat dari tampak luar
bangunan (seperti yang dilakukan bangsa Yunani) yang terpisah dari seni. Ciri
bangunan bangunan dari mereka : kecil, kotak, mempunyai pusat dan tertutup.
Ruang pada zaman barok mengakui
ketidakterbatasan, dilambangkan dengan tanda salib yang memfokuskan
pemandangan, cahaya yang jatuh di altar pada akhir nave gelap.
Dasar ruang dari konsep
arsitektur modern muncul yang pertama dirumuskan oleh pelukis abstrak Belanda
dan Rusia, lalu dibangun oleh Frenchmen seperti Le Corbusier. Konsep ini
berisi: Pertama, yang tak terbatas, dan meluas bebas segala arah (dalam
prakteknya, ditangani seakan ekstensi ke atas dan ke bawah yang yang sangat
menarik). Kedua, ruang terukur, ditentukan, struktur tak terlihat dan geometri.
Biasanya berbentuk persegi panjang, beberapa bagian diisi dan dikosongkan.
Ketiga, ruang arsitektur modern dipahami memiliki hubungan yang sangat istimewa
untuk pengamat: baik manusia atau benda, yang bergerak. Dalam satu cara, ruang
interior bangunan yang memiliki rangkaian partisi ruang yang tak terbatas oleh
pengamat bergerak melalui rute yang ditentukan. Dan ruang yang mengalir dari
dalam maupun keluar bangunan. Ruang dalam arsitektur modern tidak mengalir dari
pusat-pusat ruang, tapi mengalir dari sudut, ke balkon, sepanjang koridor, ke
tangga, dll.
Arsitektur modern memiliki
bentuk dan struktur yang tetap. Bagian fisik dari arsitektur modern sebagai
pemecahan yang radikal dari sebuah masalah yang fungsional yang tidak dapat
hilang sebagai bagian dari estetika yang merupakan manipulasi dari ruang yang
tidak terbatas dan terukur dan mengalir.
Contoh :
Farnsworth House
Terdapat dua bagian, lantai slab dan slab atap, dan tidak memiliki
ekstensi ke atas atau ke bawah, kecuali jika dapat dirasakan bahwa turun empat
langkah kecil dari slab lantai ke teras itu mengalir. Dua lempeng ini membatasi
juga satu-satunya permukaan buram pada bagian luar rumah yang lainnya
transparan. Hasilnya, ruang interior dalam berhubungan hampir total dengan
ruang tak terbatas di luar, antara lempengan atas dan bawah tidak ada koneksi
terlihat, kecuali enam uprights dengan jarak teratur dari struktur yang mengandung
implikasi meluas melampaui atap slab.